DORTMUND – Memasuki detik detik akhir bursa transfer akhirnya Pierre-Emerick Aubameyang dikabarkan bakal merumput di Arsenal. Klub ini sebelumnya telah salah mengekspose satu video klip Arsene Wenger tentang pendatanganan Pierre-Emerick Aubameyang.
Namun, seperti diberitakan portal Inggris Metro, setelah dua minggu melakukan pembicaraan intensi The Gunners akhirnya menyetujui biaya rekor klub senilai sekitar £55,5 juta (Rp1,05 triliun) dengan Borussia Dortmund -meskipun mereka sekarang menunggu di klub Jerman untuk menandatangani pengganti sebelum kesepakatan tersebut dapat diumumkan.
Bahkan lanjut Metro, dini hari Rabu pagi (kemarin) Arsenal kembali mengupload video baru ke situs mereka di mana Wenger mengkonfirmasi kesepakatan untuk Aubameyang sudah selesai. Sayangnya, video itu segera dihapus dari situs web tersebut, namun sejumlah penggemar Arsenal sudah bergerak cepat mendownloadnya.
Wawancara dengan Arsenal Player, dimulai dengan pewawancara yang mengatakan: ‘Jadi, Aubameyang adalah pemain Arsenal, Anda pasti senang menyelesaikan kesepakatan?’.
Wenger menanggapi dengan mengatakan: ‘Ya, kabar baik, kita membutuhkan orang-orang yang bisa memberi kita kekuatan yang lebih ofensif, kita tidak cukup efisien untuk maju dan saya yakin dia bisa mewujudkannya.’
Aubameyang sudah berada di London dan telah diberi izin oleh Dortmund untuk menjalani tes medis, setelah menyetujui persyaratan kontrak senilai sekitar 180.000 poundsterling per minggu.
Kesepakatan itu akan menjadikannya pemain dengan bayaran tertinggi di Emirates – setidaknya sampai Mesut Ozil menandatangani kontrak barunya – dan transfer tersebut akan diumumkan secara resmi segera setelah Dortmund menandatangani penggantinya.
Jerman berharap untuk menandatangani Olivier Giroud sampai Chelsea membajak kesepakatan tersebut, dan sekarang BVB berharap untuk membawa Michy Batshuayi pinjaman untuk menutupi hilangnya Aubameyang.
Kehadiran Giroud di Stamford Bridge pun membuat Michy Batshuayi hijrah ke Borussia Dortmund dengan status pinjaman. Giroud sempat dimainkan pada 15 menit terakhir kala Arsenal secara mengejutkan kalah 1-3 dari Swansea di Liberty Stadium pada pekan 25 Premier League, Rabu (31/1/2018) dini hari WIB. Sepertinya itu akan menjadi laga perpisahan pemain 31 tahun itu.
Sebenarnya, transfer Giroud ke Chelsea sempat mengalami kebuntuan karena masalah harga. Namun, pada akhirnya Pelatih Arsenal Arsene Wenger beritikad baik memudahkan kepindahannya.
Kebaikan pelatih asal Prancis itu juga tak lepas dari keinginannya melabuhkan Aubameyang pada bursa transfer Januari ini. Striker Gabon itu akan melakoni tes medis Rabu pagi waktu setempat.
Sebelumnya, Dortmund enggan teken kesepakatan penjualan Aubameyang ke Arsenal tanpa mendapatkan penggantinya. Mereka juga sempat mendiskusikan opsi peminjaman Giroud. Namun, Arsenal menolak karena memilih melepas Giroud secara permanen, dan si pemain sendiri menolak pergi dari London.
Dalam kondisi ini, Dortmund ingin keputusan cepat diambil karena batas waktu transfer di Jerman harus dilakukan pada pukul 17.00 waktu setempat, lebih cepat dibanding Inggris pada pukul 23.00.
Jalan buntu tersebut sempat memicu Chelsea kembali melirik Fernando Llorente yang pernah mereka ingin datangkan pada bursa musim panas lalu. Namun, usaha The Blues itu ditolak Tottenham Hotspur, sang pemilik si pemain.
Namun, pada akhirnya ditemukan kesepatan setelah Chelsea rela meminjamkan Batshuayi ke Dortmund. Klub asal Jerman itu pun melepas kepergian Aubameyang, dan Giroud bisa berlabuh di Chelsea.
Dalam situasi ini sebenarnya cukup memusingkan Pelatih Chelsea Antonio Conte. Sebab, dia harus mempersiapkan tim untuk menghadapi Bournemouth pada Premier League tepat di waktu deadline bursa transfer nanti malam.
Dengan absennya Alvaro Morata lantaran cedera, pelatih asal Italia itu menyiapkan Batshuayi dalam skuatnya meski pun striker Belgia itu menjadi bagian transfer timnya. Untuk itu, Conte meminta operator liga untuk menghindari diadakannya pertandingan pada deadline transfer di masa mendatang.
”Mendapatkan situasi ini dengan Batshuayi di dalamnya tentu tak mudah. Adanya pertandingan di saat deadline bursa transfer tidaklah benar. Karena ada pemain yang situasinya masa depannya setengah-setengah,” ujar Conte mengeluhkan keadaan. (ign)
