darikita.com, Perbaikan yang dilakukan pada lapangan Gasibu masih terus dilakukan. Target awal, yang akan digunakan pada malam pergantian tahun, sepertinya tidak akan tercapai. Revitalisasi yang dilakukan masih belum rampung.
“Kami belum bisa membuka lapangan Gasibu karena masih dalam tahap penyempurnaan,” ujar Kepala Biro Humas Protokol dan Umum (HPU) Pemprov Jabar, Ruddy Gandakusumah.
Kelengkapan seperti pohon, rumput dan perpustakaan kelas internasional masih belum digunakan. Walau sebenarnya revitalisasi lapang Gasibu sudah rampung. “Rumputnya belum bisa diinjak oleh orang banyak. Kita juga masih melengkapi buku-buku untuk perpustakaan,” lanjutnya.
Setelah target tidak tercapai, lapangan Gasibu dibuka pada Juni 2016.
“Gasibu akan direvitalisasi seperti Tiananmen. Itu taman di China (Tiongkok),” pungkas Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
Jadinya lapangan Gasibu ini dinilai akan membuat Jawa Barat memiliki taman kota ikonik. Setelah sebelumnya Gedung Sate yang bersebrangan menjadi ikon dari Jawa Barat khususnya Bandung.
“Saat ini Jabar belum memiliki tempat rekreasi taman kota yang jadi ikon. Makanya, Gasibu akan dibenahi,” tutur Aher. (Ravi/dk)











